Cara Mengukur AVR Genset Dan Memperbaiki AVR Genset Rusak

Konten [Tampil]

Untuk mengatur tegangan genset agar selalu stabil, biasanya digunakan AVR. Namun, masih banyak orang belum mengetahui cara mengukur AVR dan memperbaikinya saat rusak. Padahal, alat ini sangat penting agar tegangan yang dihasilkan genset tidak terlalu besar maupun terlalu kecil. Sebab, jika tegangan yang keluar tidak sesuai bisa menyebabkan kerusakan pada elektronik. Maka dari itu, harus diperhatikan dengan baik mengenai pemeliharaan AVR. Lalu, apa itu AVR dan apa saja fungsinya?
Simak ulasannya berikut ini.

Pengertian dan Fungsi AVR

Saat terjadi pemadaman listrik oleh PLN, biasanya banyak orang menggunakan genset. Penggunaan genset ini untuk menggantikan listrik sementara. Sebab, tidak sedikit barang elektronik yang harus terus mendapat aliran listrik.
Akan tetapi tegangan yang dikeluarkan oleh genset tidak menentu. Hal ini bergantung pada kecepatan putaran mesinnya. Normalnya untuk menghasilkan tegangan sebesar 220V atau 380V dibutuhkan 1500 rpm.

Baca Juga : Sewa Genset di Pekanbaru

 
Jika kurang dari 1500 rpm maka voltase yang dihasilkan akan semakin rendah. Begitu pula saat putaran mesinnya lebih dari 1500 rpm. Genset akan mengeluarkan tegangan lebih dari 380V.
Tegangan yang melebihi batasnya dapat membuat genset menjadi cepat rusak. Maka dari itu, dibutuhkan AVR atau Automatic Voltage Generator. Fungsi AVR pada generator ini adalah untuk mengatur voltase yang keluar. Dengan demikian, genset dapat mengeluarkan tegangan yang normal (220V / 380V).
AVR ini sangat penting untuk menjaga kestabilan tegangan listrik yang keluar dari generator set. Sebab, jika tegangan yang keluar lebih sedikit maupun terlalu besar dapat menyebabkan kerusakan. Kerusakan tersebut bisa berakibat pada genset maupun elektronik yang terhubung. Cara Memasang AVR Genset
Berikut ini cara pasang AVR genset yang harus dilakukan.

1. Pasang AVR pada genset di tempat kering dan terang.
2.  Buat jalur kabel dengan serat halus berukuran 2.5 mm sebanyak 6 jalur. Siapkan terminal dinamo N, R, S, dan T. Sedangkan sisa jalur kabelnya untuk dihubungkan ke exciter.
3. Pasang kabel sesuai dengan jalurnya lalu nyalakan genset.

Penyebab AVR Genset Rusak dan Cara Memperbaikinya

Ada kalanya AVR mengalami kerusakan karena beberapa faktor. Kerusakan pada AVR harus diatasi lebih awal agar tidak menimbulkan kerusakan yang lebih fatal. Berikut ini tanda AVR genset rusak dan cara memperbaikinya.

1. Ketika tegangan genset tidak stabil, AVR akan bekerja lebih ekstra agar tegangan listrik yang keluar tetap stabil. Maka dari itu, harus dipastikan putaran mesin genset tetap stabil sehingga AVR tidak bekerja terlalu over.
2. Agar AVR maupun genset tetap awet, maka jangan memberi beban terlalu berlebihan. Jika memberikan beban pada generator melebihi kapasitasnya maka genset akan bekerja lebih keras. AVR pun menjadi panas dan cepat rusak. Maka dari itu, jangan memberikan beban terlalu berat untuk generator sehingga AVR pun tidak cepat panas saat digunakan. Perhatikan juga masa pakai dari genset dan AVR. AVR memiliki masa pakai terbatas sehingga jika sudah terlalu lama digunakan akhirnya akan rusak. Solusinya adalah dengan memperhatikan penggunaan genset dan AVR agar lebih awet. Masalah lainnya yang sering terjadi adalah genset tidak mengeluarkan tegangan listrik. Cara memperbaiki genset yang tidak keluar arus listrik bisa dengan langsung mengganti AVRnya saja.

Selain itu, Anda pun harus mengetahui cara settingnya sehingga AVR dapat digunakan dengan tepat. Terutama pengaturan voltasenya agar tidak memberikan beban yang terlalu berat.
Cara mengukur AVR genset rusak atau tidaknya bisa dengan menghubungkan lampu 220V. Lalu lihat apakah lampu menyala terang, redup atau mati. Dengan cara ini kerusakan pada AVR bisa segera diketahui.