Konten [Tampil]
Sewa Genset Pekanbaru - Pengetahuan mengenai cara setting AVR Genset penting untuk Anda ketahui. Terutama ketika Anda membeli dan memanfaatkan genset untuk keperluan bisnis atau usaha Anda.
Mengapa demikian?
Karena pada kenyataannya, genset atau generator AC yang Anda gunakan hakikatnya memiliki kecepatan yang berpotensi naik turun. Nah, keberadaan AVR Genset rakitan atau bawaan pabrik sesungguhnya sangat vital. Mengingat fungsinya dapat membuat kecepatan putar serta daya yang dihasilkan dari Genset menjadi tetap stabil. Dengan demikian, tegangan listrik yang dihasilkan juga menjadi stabil. Hanya, untuk bisa mendapatkan manfaat optimal dari harga AVR genset yang lumayan, Anda perlu melakukan pengaturan terlebih dahulu. Inilah yang akan dibahas dalam artikel ini.
Fungsi dan Cara Settingan Kontrol pada AVR
Ada beberapa hal yang perlu Anda atur pada AVR Genset Anda, antara lain:
1. Volts : Meskipun pabrikan AVR biasanya sudah mengatur settingan Volts dengan standar, namun Anda juga bisa melakukan penyesuaian atau pengaturan ulang frekuensinya bila diperlukan. Pengaturan ini bisa dilakukan di terminal 1 dan 2 yang ada pada AVR. Cara pengaturan frekuensi genset ini sebagai berikut:
2. V/Trim
Pengaturan pada komponen ini bisa Anda lakukan jika ingin melakukan penyesuaian masukan AVR pada Accessory output. Bila diputar searah jarum jam, maka akan menambah besaran. Begitu juga sebaliknya.
3. EXC TRIP
Anda bisa melakukan setting EXC untuk mengatur batasan dari Over Excitation. Atur dalam kondisi genset sedang tidak dioperasikan. Prinsipnya jika diputar searah jarum jam, akan memperbesar batasan. Sebaliknya jika berlawanan, akan memperkecil.
4. DIP
Pengaturan DIP berhubungan dengan seberapa besar frekuensi yang berkaitan dengan voltage DIP. Jika diputar sejalan arah jarum jam, frekuensi akan bertambah. Demikian sebaliknya.
5. UFRO
UFRO bisa Anda setting ketika hendak mengatur sudut frekuensi. Apabila diputar searah jarum jam, besarannya akan meningkat. Sedangkan jika berlawanan akan menurun.
- Putar pengaturan VOLTS pada AVR secara berlawanan dengan arah jarum jam.
- Putar potensiometer pada panel kontrol yang terkoneksi terminal 1 dan 2 hingga pada posisi tengah (5 putaran)
- Atur juga pengaturan stability pada posisi tengah (5 putaran)
- Hubungkan perangkat pengukur tegangan untuk mengecek tegangan keluaran dari generator di kabel netral serta phase.
- Operasikan genset di frekuensi nominal 50 hz tanpa memberikannya beban.
- Atur settingan VOLTS di AVR hingga mendapatkan tegangan 220 Volt
- Stability Prinsip dalam pengaturan komponen ini, jika Anda memutar searah dengan jarum jam, maka akan menambah tingkat stabil tegangan. Namun jika Anda memutar berlawanan, akan menyebabkan ketidakstabilan.
2. V/Trim
Pengaturan pada komponen ini bisa Anda lakukan jika ingin melakukan penyesuaian masukan AVR pada Accessory output. Bila diputar searah jarum jam, maka akan menambah besaran. Begitu juga sebaliknya.
3. EXC TRIP
Anda bisa melakukan setting EXC untuk mengatur batasan dari Over Excitation. Atur dalam kondisi genset sedang tidak dioperasikan. Prinsipnya jika diputar searah jarum jam, akan memperbesar batasan. Sebaliknya jika berlawanan, akan memperkecil.
4. DIP
Pengaturan DIP berhubungan dengan seberapa besar frekuensi yang berkaitan dengan voltage DIP. Jika diputar sejalan arah jarum jam, frekuensi akan bertambah. Demikian sebaliknya.
5. UFRO
UFRO bisa Anda setting ketika hendak mengatur sudut frekuensi. Apabila diputar searah jarum jam, besarannya akan meningkat. Sedangkan jika berlawanan akan menurun.
6. OVER/V
Settingan ini berguna jika Anda ingin mengelola besaran pengaman saat terjadi over voltage. Memutarnya searah jarum jam akan meningkatkan batasan pengaman dari over voltage.
7. DWELL
Bagian ini bisa diatur jika Anda ingin menyesuaikan delay time di antara speed recovery dan voltage recovery. Memutarnya ke arah jarum jam akan meningkatkan delay time.
8. RAMP
Soft start RAMP bisa Anda atur dengan melakukan penyesuaian pada RAMP. Memutar menuju arah jarum jam, akan membuat RAMP time bertambah. 10. DROP
DROP bisa diatur untuk mengelola tegangan jatuh. Pengaturan ini sangat vital jika Anda menggunakan Genset secara paralel. Jika single, maka sebaiknya tak perlu diutak-atik.
Jika AVR Anda rusak, maka Anda perlu tahu cara memperbaiki AVR Genset sehingga bisa di setting kembali dan difungsikan dengan maksimal. Nah, demikianlah cara setting AVR Genset. Semoga bermanfaat ya.
Settingan ini berguna jika Anda ingin mengelola besaran pengaman saat terjadi over voltage. Memutarnya searah jarum jam akan meningkatkan batasan pengaman dari over voltage.
7. DWELL
Bagian ini bisa diatur jika Anda ingin menyesuaikan delay time di antara speed recovery dan voltage recovery. Memutarnya ke arah jarum jam akan meningkatkan delay time.
8. RAMP
Soft start RAMP bisa Anda atur dengan melakukan penyesuaian pada RAMP. Memutar menuju arah jarum jam, akan membuat RAMP time bertambah. 10. DROP
DROP bisa diatur untuk mengelola tegangan jatuh. Pengaturan ini sangat vital jika Anda menggunakan Genset secara paralel. Jika single, maka sebaiknya tak perlu diutak-atik.
Jika AVR Anda rusak, maka Anda perlu tahu cara memperbaiki AVR Genset sehingga bisa di setting kembali dan difungsikan dengan maksimal. Nah, demikianlah cara setting AVR Genset. Semoga bermanfaat ya.