Konten [Tampil]
Ketika Anda membeli genset diesel, Anda juga perlu tahu bagaimana cara merawatnya. Salah satu bentuk perawatan genset adalah dengan mengganti olinya secara berkala. Untuk itu, Anda perlu tahu juga jenis oli untuk genset diesel.
Genset diesel ini memiliki karakteristik yang berbeda dengan genset bensin. Oleh karena itu, harga oli genset per liter ini juga agak berbeda.
Karakteristik Genset Diesel
Sebelum mengetahui oli mesin diesel, Anda perlu terlebih dahulu untuk tahu karakteristik dari genset diesel ini.- Kapasitasnya secara umum berkisar 5000 watt hingga 2.000.000 megawatt.
- Cara kerja mesinnya dengan mengkompresi udara untuk melakukan pembakaran pada bahan bakar.
- Tidak ada berbagai campuran udara serta bahan bakar di luar silindernya.
- Torsinya lebih besar.
- Suara yang dihasilkan lebih bising.
- Harga lebih mahal.
Memilih Oli Genset Diesel
Setelah Anda mengetahui karakteristik yang berbeda antara genset diesel dan bensin, Anda juga perlu tahu bahwa cara perawatannya juga berbeda. Salah satunya, cara menentukan oli untuk proses ganti olinya.
Ketika Anda berbelanja oli, Anda harus pastikan dulu bahwa oli yang Anda beli memang diperuntukan untuk mesin diesel. Lantas, bagaimana menentukan bahwa oli itu memang untuk mesin diesel?
- Anda bawa dan perhatikan dulu kemasan olinya.
- Cek kode yang ada pada bagian kemasan.
- Kode untuk oli diesel ditandai dengan kode huruf awalan C. Misalnya API CA, CD, dan yang berawalan C lainnya. Namun ada juga oli yang bisa digunakan oleh mesin bensin dan diesel sekaligus, yakni yang berkode SN/CF.
Jenis Oli Genset Diesel
Umumnya, oli yang beredar dipasaran untuk genset, adalah oli yang bisa juga digunakan oleh kendaraan-kendaraan yang menggunakan mesin diesel. Sehingga Anda pasti akan mudah untuk mencarinya.Namun, yang juga harus Anda ketahui, adalah fakta bahwa kekentalan oli mesin diesel juga berbeda-beda. Ada setidaknya 3 jenis oli diesel yang beredar di pasaran berdasarkan tingkat dari kekentalan olinya.
Perbedaan jenis oli ini bisa dilihat dari label SAE yang terletak di kemasan oli diesel. SAE sendiri artinya adalah Society of Automotive Engineers. Di belakang label SAE, Anda bisa menemukan kode-kode angka yang menunjukan kekentalan dari oli.
Adapun semakin tinggi angka pada kode, menunjukan olinya semakin kental. Sementara semakin rendah, maka semakin cair. Apa saja kode-kode yang dimaksud?