Konten [Tampil]
Jika Anda berniat untuk membeli genset baik untuk keperluan rumahan atau kantor, sangat penting untuk mengetahui komponen genset dan fungsinya terlebih dahulu.
Ini supaya Anda bisa memanfaatkan genset tersebut dengan baik, termasuk cara merawatnya.
Saat ini genset telah menjadi salah satu produk yang tak bisa dipisahkan, dari berbagai bisnis maupun rumah tangga.
Apalagi di daerah yang aliran listriknya tidak stabil, agar penerangan dan kebutuhan listrik tetap terpenuhi ketika listrik tidak menyala. Jadi sangat penting untuk paham komponen dan fungsinya, agar saat menggunakan dan merawat lebih maksimal sehingga genset bisa awet. 6 Komponen Genset dan Fungsinya yang Utama dan Wajib Diketahui Secara garis besar genset punya lima komponen utama yang menunjang kinerjanya dalam menghasilkan arus listrik.
Baca Juga : Sewa Genset Pekanbaru
Masing-masing punya fungsi yang saling melengkapi sehingga cara kerja genset lebih maksimal, jika salah satu tidak ada maka otomatis genset tidak akan bisa menyala.
Agar Anda bisa belajar genset dan memahaminya lebih maksimal, berikut ini enam komponen yang ada pada satu unit genset.
- Mesin : Sama halnya dengan alat elektronik hingga kendaraan, tanpa mesin tentunya tidak akan bisa berfungsi. Pada genset, mesinnya menjadi sumber dari energi mekanis, yang akan digunakan menggerakkan generator. Semakin tinggi kualitas mesin, maka kapasitor mesin akan semakin maksimal.
- Tangki Bahan Bakar : Merupakan tempat bahan bakar disimpan dan dipakai. Untuk tangki bawaan genset standar, kapasitasnya bisa mengoperasikan genset hingga maksimal 8 jam. Tapi bagi yang butuh genset lebih lama, ada yang menambah tangki eksternal.
- Alternator : Bagian dari genset yang terdapat di samping mesin. Bentuknya seperti tabung yang terbuat dari logam, dengan beberapa komponen pelengkapnya. Fungsi dari komponen ini adalah menghasilkan listrik, stator dan rotor yang terdapat dalam bagian ini punya peran penting. Peran dari alternator genset untuk menghasilkan medan magnet, yang kemudian menggerakkan mesin.
- Cooling System : Merupakan komponen pendingin yang letaknya di dekat mesin utama, fungsinya adalah menjadi ventilasi udara agar panas tidak terkurung di dalam mesin yang bisa menyebabkan ledakan. Sistem kerjanya adalah membuang zat panas melalui komponen yang berbentuk radiator atau kipas.
- Baterai : Fungsinya adalah menjaga agar generator bisa mengalirkan arus listrik, sebab daya baterai yang menghidupkan genset. Proses kerja baterai ini adalah ketika genset hidup, daya baterai akan diserap mesin genset untuk beroperasi. Kemudian baterai akan mengisi ulang otomatis selama genset menyala.
- Regulator Tegangan : Alat ini terdapat pada bagian atas mesin, fungsinya untuk menentukan jumlah tegangan yang dikeluarkan genset. Kestabilan tegangan sangat penting untuk menjaga kualitas komponen alat genset secara keseluruhan. Makanya regulator ini punya fungsi vital setelah arus listrik dihasilkan oleh mesin dan alternator.
Selain enam komponen utama di atas, juga ada komponen lain yang juga menunjang kinerja dari sebuah genset yaitu sistem lubrikasi atau pelumas. Berupa minyak khusus yang fungsinya memastikan mesin dalam kondisi halus dan bisa dipakai lebih lama. Jika tidak ada lubrikasi, akan mengakibatkan komponen genset yang sering rusak dan ketahanan genset berkurang.
Kemudian control panel yang akan membantu mengontrol jumlah listrik, yang dihasilkan dan dialirkan pada berbagai jenis perangkat listrik. Banyak hal yang mempengaruhi fungsi control panel, diantaranya kondisi mesin, hingga ketersediaan bahan bakar genset apakah cukup atau tidak. Mengetahui komponen genset dan fungsinya memang jadi hal penting, terutama jika Anda memang beraktivitas dengan bantuan alat ini. Semakin lengkap pemahaman Anda, akan semakin maksimal pula Anda bisa menggunakannya dan merawatnya agar awet dan tahan lama.